Kasus 3
Seorang
perempuan, umur 25 tahun, saat ini sedang hamil 6 bulan, datang ke puskesmas
dengan keluhan nyeri ulu hati dan rasa panas di dada, mual dan beberapa kali
muntah. Keluhan ini sejak sebelum hamil sudah dirasakanya tetapi memberat 2
minggu terahir. Hasil pemeriksaan fisik :TD 100/60 mmHg, nadi 90 x/menit,
pernapasan 20 x/menit, suhu 37 oC. dokter kemudian memberikan obat
antasida, penghambat produksi asam lambung dan antiemetik.
Permasalahan
· Sedang hamil 6 bulan
· Nyeri ulu hati
· Rasa panas di dada
· Mual
·
Beberapa kali muntah muntah
·
Terjadi sejak sebelum hamil
·
Keluhan semakin memberat 2 minggu terakhir
·
TD 100/60 mmHg
Analisis:
Kemungkinan yang terjadi pada
pasien adalah adanya refluks dari asam lambung. Hal ini menyebabkan iritasi
pada esophagus sehingga pasien merasakan rasa panas di dada. Keluhan nyeri ulu
hati pada pasien disebabkan oleh peningkatan sekresi asam lambung. Kondisi
kehamilan kehamilan membuat tekanan intraabdomen menjadi meningkat dan terjadi
penurunan motilitas saluran cerna. Hormone progesterone sendiri menyebabkan
peningkatan dari sekresi asam lambung. Peningkatan sekresi asam lambung
ditambah dengan peningkatan dari tekanan intraabdomen serta penurunan waktu
pengosongan lambung menyebabkan terjadinya refluks asam lambung. Namun berdasarkan
scenario didapatkan bahwa keluhan telah dirasakan sebelum pasien hamil. Jadi
kemungkinan focus permasalahannya akibat kelemahan dari sfingter
gastroesofageal yang kemudian menyebabkan refluks asam lambung
Diagnosis: dyspepsia non ulkus suspect GERD
Tujuan terapi
·
menghilangkan gejala nyeri ulu hati dan rasa panas di dada
dengan menurunkan keasaman lambung
·
menghilangkan gejala mual dan muntah
Daftar kelompok
obat yang manjur sesuai tujuan terapi
·
Terapi simptomatis :
ü Penetral asam lambung :
Antacid
ü
Antiemetic
Analisis:
·
Obat penetral asam lambung
Obat yang
dipilih disini untuk menetralkan asam lambung adalah kombinasi aluminium dengan
magnesium. Kombinasi dipilih untuk mengurangi efek samping dari kedua zat
tersebut. Magnesium menyebabkan diare sedangkan aluminium menyebabkan
konstipasi. Antasida yang dipilih adalah yang mengandung kombinasi tersebut.
Sediaan yang dipilih yang berbentuk suspense, hal ini dipilih karena onset
action dan efikasi dari pemberian suspensi lebih baik dibandingkan pemberian tablet
kunyah. Obat yang dipilih adalah Magasida (mengandung Al-Mg). Magasida
diberikan dengan dosis 10ml dalam interval 3-4 kali sehari yaitu satu jam
setelah makan dan sebelum tidur. Sediaan magasida adalah botol suspensi 150ml.
·
Obat antiemetik
Obat antiemetic
yang dipilih adalah golongan antagonis dopamine yang bekerja dengan memblok
reseptor dopamin. Absospsinya cepat jika diberikan secara oral. Obat ini dapat
diberikan pada ibu hamil dengan keluhan mual dan muntah. Memiliki aktivitas
prokinetik sehingga meningkatkan pengosongan lambung dan cocok untuk pasien
refluks gastroesofagus. Antagonis dopamine yang dipilih adalah metoclorpramide.
Bekerja dengan memblok reseptor dopamin (reseptor D2) sehingga
memiliki aktivitas prokinetik. Meningkatkan amplitudo peristaltik esofagus,
meningkatkan tekanan sfingter esofagus bagian bawah (LES), dan meningkatkan
pengosongan lambung.jadi obat ini cocok untuk pasien GERD yang mengalami
kelemahan LES. Obat metoclorpramide lebih murah dibandingkan dengan
domperidone. Metoclorpramide diberikan selama 1 minggu kemudian pasien diminta
untuk kontrol kembali. Dosisnya 10mg dan diberikan dalam bentuk sediaan sirup
oral. Interval pemberiannya yaitu setiap 8 jam. Sediaan sirup metoclorpramide
yaitu sirup 5mg/5ml 60ml.
dr. Anshoril Arifin
SIP No: 006/030/UP/DINKES
|
Praktek:
Jl. Halmahera No.54
C, Mataram
Tlp: 626262
|
Mataram,
15 Mei 2010
R/ Susp. Magasida 150 ml Lag.I
S. 4
d.d. cth. II p.c. et. h.s.
Paraf
R/ Metoclopramide
syr. 60 ml Lag.I
S. 3 d.d. cth. II a.c.
Paraf
|
Pro: Ny. ratna
Umur : 25 tahun
Alamat : Jl. Pemuda No.3, Mataram
|
Informasi
pada pasien:
Posisi
kepala harus lebih tinggi untuk mengurangi refluks dari lambung ke
esofagus; menghindari makanan dengan
kandungan lemak yang tinggi, coklat, kopi, dan jeruk; dan makan makanan yang
cukup gizi vitamin dan mineral.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar